Apa Kau Tahu Lagi?
Apa Kau Tahu Lagi?
Ye Yuan keluar dari ruang rahasia dan menjawab dengan santainya, "Oh? Ada apa?"
Tang Yu berbicara dengan nada panik, "T-Tuan Utusan! Pangeran Tertua meminjam kekuatan Tuan Utusan dan melancarkan kudeta! Sekarang, Pangeran Tertua sudah mengendalikan istana kerajaan dan mengirim semua petarung keluar untuk mengepung rapat Kediaman Guru Bangsa sampai-sampai air pun seolah tidak bisa tembus melewatinya!"
Ye Yuan tidak tampak terkejut.
"Jadi, begitu! Karena Cheng Chongshan sudah bergerak,lalu apa bala bantuan sudah tiba?"
Tang Yu tercengang dan berkata, "Bagaimana kau tahu?"
Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Dengan kepribadian Cheng Chongshan, jika dia yakin akan membunuhku, dia tidak akan menunggu sampai hari ini! Alasan kenapa dia terus mempertahankan hubungan yang baik denganku, bukankah demi menunggu bala bantuan?"
Tang Yu menjawab dengan terkejut, "kalau kau tahu bahwa dia akan menyakitimu, kenapa kau tidak pergi lebih awal? Yang dia undang kali ini adalah petarung peringkat sepuluh besar aliran dalam Surgawi Giok Sejati, Zhao Kun! Kekuatannya sangat luar biasa! Kemungkinan besar, targetnya adalah kau, Kakak!"
Ye Yuan tertawa garing dan berkata, "Kalau aku pergi, kau pasti akan mati, Keluarga Tang-mu, termasuk Pangeran Kedua dan yang lainnya tidak ada yang bisa bertahan!"
Tang Yu tercengang, dia tidak menyangka bahwa Ye Yuan benar-benar tinggal demi mereka!
Perasaan yang tak bisa dijelaskan menggenang di hatinya, air mata hampir keluar.
Mengikuti seorang kakak seperti ini benar-benar sangat bagus!
Tiba-tiba, dia menggertakkan gigi dan berkata dengan tegas, "Kakak, ada terlalu banyak petarung ahli di luar. Meski jurus gerakanmu luar biasa, kemungkinan, sulit bagimu untuk melarikan diri juga! Minta Guru Lin melindungimu dan menyerbu keluar dari pintu samping, aku akan menutupi bagian belakang!"
Plak!
Ye Yuan langsung menamparnya dan memarahinya sambil tertawa, "Tutup pantatmu! Sedikit kekuatanmu bahkan tidak cukup untuk mengisi celah di antara gigi Cheng Chongshan, namun kau masih ingin menutupi bagian belakang! Ayo, keluar dan lihatlah."
Selesai berbicara, dia langsung berjalan ke arah pintu.
Pangeran Tertua langsung datang untuk menyambut begitu dia melihat Ye Yuan keluar. Dia berkata dengan sombongnya, "Ye Yuan, kau sudah selesai di sini! menyerahlah dengan patuh tanpa melawan. Jika tidak, Kediaman Guru Bangsa akan dikubur dalam kematian bersamamu hari ini!"
Pah!
Badannya terlihat berayun. Pangeran Tertua langsung terbang.
"Kau pikir kau ini siapa? Beraninya kau punya berbicara di sini?" Ye Yuan berkata dengan nada merendahkan.
Para petarung ahli dari istana kerajaan bengong.
Orang ini terlalu pongah!
Sudah ada dalam kondisi begini, tetapi dia ternyata masih berani menyerang duluan!
Zhao Kun tersenyum dan berkata, "Haha, kau punya karakter! Nak, aku dengar kalau kau naik dari Hutan Cahaya Tinta. Kau yang membunuh … Jun Tian, kan?"
Ye Yuan mengabaikannya dan berkata kepada Cheng Chongshan, "Cheng Chongshan, apa kalian memperlakukan penyelamat kalian seperti ini?"
Wajah Zhao Kun langsung menjadi gelap.
Sialan! diabaikan!
Apa mungkin bocah ini buta?
Apa dia tidak tahu kalau Zhao Kun adalah orang paling besar yang berdiri di tengah?
Cheng Chongshan mencibir dan berkata, "Penyelamat? Heh heh, seluruh Negeri Arah Timur ada di bawah kekuasaan Aliran Surgawi Giok Sejati-ku! Nyawa kaisar Negeri Arah Timur bisa diputuskan oleh Aliran Surgawi Giok Sejati dengan satu kata! Kau adalah Guru Bangsa di negeri ini. Bukankah sudah menjadi tugasmu untuk menyelamatkan Tuan Utusan?"
Ye Yuan tersenyum dan berkata dengan anggukan, "Jadi begitu. Lalu untuk apa kau mengepung Kediaman Guru Bangsa-ku kali ini?"
Raut wajah Zhao Kun tampak gelap. Dia berkata dengan suara serius, "Wah, apa kau tuli? Aku bertanya kepadamu apakah kau yang membunuh Jun Tian!"
Ye Yuan memandang Cheng Chongshan dan masih tersenyum ketika dia berkata, "Cheng Chongshan, kau pasti tahu kalau kau tidak bisa membunuhku!"
Diabaikan lagi!
Cheng Chongshan merasa sangat canggung di sampingnya.
Orang ini pasti melakukannya dengan sengaja!
Yang lain juga diam seperti jangkrik di musim dingin.
Kemarahan Zhao Kun hampir sudah membakar seluruh Kediaman Guru Bangsa. Semua orang bisa merasakan rasa hangat dari api kemarahan ini.
Semua orang tahu kalau Zhao Kun adalah orang yang bertanggung jawab di sini. Namun, Ye Yuan benar-benar mengabaikannya dan terus berbicara dengan Cheng Chongshan.
Dia sungguh-sungguh mengabaikannya.
"Haha, bocah, sepertinya kau ini tidak akan menangis kalau kau tidak melihat peti matimu!"
Zhao Kun mengambil satu langkah. Aura di tubuhnya seketika naik ke puncak. Raut wajah semua orang yang ada di sini tiba-tiba berubah.
Surga Agung Besar tingkat atas!
Orang seperti ini bisa dikatakan tak terkalahkan di negeri Arah Timur!
Ketika Cheng Chongshan melihat Zhao Kun murka, dia tersenyum dingin dan berkata, "Ye Yuan, aku tidak bisa membunuhmu. Tapi Kakak Zhao bisa membunuhmu seperti membunuh seekor anjing! Kau benar-benar punya nyali untuk berani memprovokasi dia!"
Ye Yuan masih acuh tak acuh saat dia berkata sambil tersenyum, "Cheng Chongshan, kau tampaknya sangat senang dengan dirimu sendiri. Tapi, apa kau tahu kalau racun dalam tubuhmu belum sepenuhnya sembuh? Kalau aku terbunuh, bahkan makhluk abadi sekalipun akan kesulitan menyelamatkanmu. Aku berani bertaruh bahwa tidak ada seorang pun di Aliran Surgawi Giok Sejati-mu yang bisa menyembuhkan racun Pecah Senyap!"
Ekspresi Cheng Chongshan berubah drastis, tetapi dia segera mencibir.
"Wah, siapa yang kau takuti! Bukankah aku sendiri yang tahu apakah racun di tubuhku sembuh atau tidak? Kekuatanku sudah lama pulih ke puncak dan bahkan samar-samar menunjukkan tanda-tanda akan menerobos naik tingkat!"
Ye Yuan menunjukkan ekspresi orang yang tiba-tiba menyadari sesuatu. Dia berkata dengan senyum palsu, "Oh, kau tahu lagi?"
Senyum ini seperti menyembunyikan rahasia dengan hati-hati.
Ketika Cheng Chongshan melihatnya, dia mau tak mau merasa tidak yakin di dalam hatinya.
Dia tiba-tiba teringat bagaimana Ye Yuan mengatakan bahwa dia diracun saat itu. Waktu itu, dia juga tidak percaya.Akibatnya, dia hampir mati.
Senyum Ye Yuan jelas menunjuk pada sesuatu.
Dia berkata dengan suara serius, "Apa maksudmu? Apa mungkin kau melakukan sesuatu pada tubuhku saat itu?"
Ye Yuan tertawa meski dia sebenarnya tak mau tertawa.
"Racun yang ada di tubuhnya bernama Pecah Senyap! Racun ini tidak terlihat dan tidak berwarna. racun ini bisa lama berinkubasi dalam tubuh. Akan tetapi, sekali racun itu meletus, dia akan menjadi sangat kejam! Bahkan petarung Stratum Surgawi Agung Kecil sekali pun akan sulit bertahan hidup! Hari itu, aku memang mengeluarkan semua racun yang ada di tubuhmu. Tetapi, itu hanya bisa mengobati gejala dan bukan akar penyebabnya. Masih ada sedikit racun yang tertinggal di badanmu. Mungkin, kapan-kapan, racunnya akan pecah lagi!"
Kedua kaki Cheng Chongshan berubah jadi lemas begitu dia mendengar penjelasan Ye Yuan. Dia hampir ambruk ke tanah.
Bukankah itu berarti ada bom waktu di tubuhnya?
"Huh! Mana bisa kau, si pendatang baru, tahu akan racun level tinggi macam itu? Apa kau ingin berbohong untuk membual di depanku? Apa kau pikir aku akan percaya?" Cheng Chongshan berbicara dengan nada mengancam, namun di dalam hati, dia gemetar.
Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Aku masih harus berterima kasih padamu! Jika bukan karena lempeng giok yang kau berikan kepadaku, aku tentu tidak akan tahu akan hal ini. Tapi sekarang, aku tahu."
Saat kata-kata ini keluar, Cheng Chongshan dan Zhao Kun gemetar pada saat yang sama. Mata mereka menyorotkan ketakjuban.
"K-Kau bisa memecahkan ajian pembatas di lempeng giok? Itu tidak mungkin! Bocah, apa kau menganggapku bodoh?" Cheng Chongshan berkata dengan senyum dingin.
Ye Yuan tersenyum dan tidak berbicara. Zhao Kun menyatukan auranya dan tiba-tiba berkata, "Adik, ketika kau diracuni, apa kau merasa seperti ada gunung berapi yang meletus di dalam tubuhmu? Apa setiap pori di tubuhmu, dari kepala hingga kaki, tampak seperti pecah? Tidak peduli bagaimanapun kau memutar energi murni dewamu, apa kau akan terbakar oleh energi racun?"
Tatapan Cheng Chongshan menunjukkan ekspresi keheranan dan dia berteriak kaget, "Kakak, bagaimana kau tahu?"
Zhao Kun menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Tentu saja, aku pikir dia seharusnya tidak menggertakmu! Racun ini memang bernama Pecah Senyap! Lagipula, racun ini tidak ada obatnya!"